The Best Ramen Spots

Banjir Rendam Dua RT di Jakarta Selatan, Ketinggian Air Capai 40 Sentimeter

 

 

 

Pada Selasa malam, 17 Juni 2025, dua Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, terendam banjir dengan ketinggian mencapai 40 sentimeter. Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat kejadian ini pada pukul 20.00 WIB. Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, menyampaikan bahwa genangan air terjadi di dua RT akibat luapan Kali Krukut yang meluap.

 

 

 

Penyebab Banjir: Hujan Deras dan Luapan Kali Krukut

 

Banjir yang melanda dua RT di Cilandak Timur disebabkan oleh kombinasi curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut. Kali Krukut merupakan salah satu sungai yang melintasi wilayah Jakarta Selatan dan sering menjadi penyebab banjir saat debit air meningkat. BPBD DKI Jakarta mengungkapkan bahwa selain hujan deras, faktor lain seperti penyumbatan saluran air dan kurang optimalnya sistem drainase turut memperburuk kondisi genangan air di wilayah tersebut .

 

 

 

Tindakan BPBD DKI Jakarta dalam Menangani Banjir

 

Menanggapi kejadian banjir tersebut, BPBD DKI Jakarta segera mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah terdampak. BPBD bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan air dan memastikan saluran drainase berfungsi dengan baik. Selain itu, BPBD juga menyiapkan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak banjir dan mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati serta waspada terhadap potensi genangan lebih lanjut.

 

Kondisi ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana alam, terutama di wilayah yang rawan banjir seperti Jakarta Selatan. Koordinasi antara pemerintah daerah dan masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dan memastikan keselamatan bersama.